Daun katuk mempunyai nama ilmiah "Sauropus Androgynus", merupakan tanaman sayuran yang banyak terdapat di Asia Tenggara, tanaman yang banyak kita jumpai di pekarangan rumah kita ini di percaya dapat meningkatkan produktifitas asi loh!
Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI tahun 2004 yang menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun katuk pada ibu menyusui dengan dosis 3x 200mg per hari selama 15 hari setelah melahirkan dapat meningkatkan produksi asi dibandingkan dengan ibu menyusui dengan tidak diberi ekstrak daun katuk.
Penelitian ini dilakukan oleh 96 ibu menyusui yang dibagi kedalam dua kelompok, dan kelompok ibu menyusui yang diberi ekstrak daun katuk dapat memproduksi asi 50,7% lebih banyak dibandingkan yang tidak diberi ekstrak daun katuk.
Daun katuk mengandung Karbohidrat, protein, vitamin(A, B1,C) thianin, mineral(kalsium,fosfor dan zat besi), tanin havonoid, saponin, alkaloid papaverin, steroid dan polifenol.
Steroid dan polifenol adalah zat yang mampu membantu meningkatkan kadar hormon prolaktin. Kadar prolaktin yang tinggi membantu meningkatkan, mempercepat dan juga memperlancar produksi asi pada ibu menyusui.
Karena itu ibu menyusui sangat dianjurkan mengkonsumsi daun katuk agar produksi asi selalu banyak.
Ada beberpa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan mengkonsumsi daun katuk misalnya nih cara mengolahnya karena sebaiknya daun katuk diolah dengan cara direbus , jangan terlalu lama karena akan merusak kandungan gizi didalamnya.
Selain mempunyai banyak manfaat seperti yang diatas tadi, ternyata daun katuk juga mempunyai efek negatif loh.
Efek Negatif Daun Katuk.
Selain mempunyai banyak manfaat seperti yang diatas tadi, ternyata daun katuk juga mempunyai efek negatif loh.
Efek Negatif Daun Katuk.
Menurut penelitian pada tahun 1995, masyarakat Amerika Serikat mengkonsumsi daun katuk goreng dan juga salad sebagai obat anti-obesitas. Setelah dilakukan penelitian pada 115 kasus bronkhitis, diketahui bahwa pasiennya yang rata-rata berusia 22-26 tahun itu sebelumnya banyak mengkonsumsi daun katuk, waduh serem juga yah.
Jika kita mengkonsumsi lebih dari 50gram per hari daun katuk dapat menyebabkan terganggunya penyerapan fosfor dan kalsium karena adanya senyawa Glukokortikoid. Selain itu juga dapat mengakibatkan berkurangnya nafsu makan, insomnia, sesak nafas serta kandungan alkaloid papaverin seperti pada candu(opium) dapat mengakibatakn efek samping seperti keracunan papaverin.
Komentar
Posting Komentar