Daun kelor
Pohon kelor sering kita jumpai di pekarangan sekitar rumah ya, tanaman ini disebut juga "Miracle tree" atau pohon ajaib, kenapa mempunyai julukan demikian? Ya karena pohon yang satu ini memang sangat banyak manfaatnya. Dikutip dalam laman id.wikipedia.org kelor atau merunggai ini mempunyai nama latin "Moringa Oleifera" adalah sejenis tumbuhan dari suku moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian 7_11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai.
Kelor tergolong tanaman tahunan yang tumbuh liar. Tumbuhan ini diduga asli dari kawasan barat pegunungan Himalaya, dan India kemudian menyebar ke benua Afrika dan Asia barat. Tanaman ini tumbuh di kawasan tropik yang lembab dan juga panas yang sangat cocok sebagai tanaman pioner untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang, bisa juga dipakai sebagai pagar hidup.
Cara menanam tanaman ini juga sangat mudah karena hanya dengan menancapkan stek batang atau semai biji maka akan tumbuh tanaman baru.
Tanaman Multi Fungsi
Hampir semua bagian bagian di tumbuhan kelor dapat dimanfaatkan, dari mulai akar, batang, daun serta bunganya.
Bisa dipakai sebagai bahan kertas,kosmetik, bahan minyak pelumas, obat tradisional dan juga sebagai sumber pangan.
Bahkan dibeberapa masyarakat kita daun dan bunga tanaman kelor dimasak sebagai sayur, meskipun rasanya sedikit pahit.
Kandungan Kelor
Dari id.wikipedia.org menyebutkan bahwa WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi-bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor, karenaanfaat kandungan daun kelor sangat besar.
Daun kelor mengandung
- Potasium tiga kali lipat dari pisang
- Kalsium empat kali lipat dari susu
- Vitamin C tujuh kali lipat dari jeruk
- Vitamin A empat kali lipat dari wortel
- Protein dua kali lipat dari susu
Selain itu kelor juga kaya akan kalsium, zat besi dan fosfor.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Federation of American Societies of Experimental Biology menyebutkan, meskipun kelor kaya akan zat besi namun yang memasuki sirkulasi tubuh (Bioavailabilitas) sangat rendah, dalam jurnal tersebut juga dikatakan bahwa anti inflamasi dari ekstrak daun kelor mungkin lebih manjur dari madu dan kunyit.
Manfaat Daun Kelor
- Meningkatkan ketahanan alami tubuh
- Sangat baik untuk kesehatan mata. Karena kandungan vitamin A yang tinggi dalam daun kelor dapat meningkatkan fungsi mata.
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan struktur sel tubuh
- Meningkatkan serum kolesterol alamiah
- Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit. Diberbagai negara ekstrak kelor sudah digunakan untuk bahan baku kosmetik, biasanya yang digunakan adalah bagian batang,daun dan bijinya. Daun kelor juga dapat digunakan sebagai pelembab alami, dan juga dapat mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit. Menurut draxe.com daun kelor memgandung anti bakteri alami, anti jamur dan senyawa antiviral yang melindungi kulit dari infeksi. Manfaatnya dapat menghilangkan bau, mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat, infeksi atau abses, menyingkirkan ketombe, menyembuhkan luka bakar, kutil karena virus dan luka.
- Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal. Dapat menangani diabetes karena daun kelor dapat dijadikan insulin alami.
- Meningkatkan energi
- Mempermudah pencernaan.
- Antioksidan dan anti inflamasi. Teh yang dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi, bekerja sebagai antioksidan yang berfungsi untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh dan memeperkuat sistem kekebalan tubuh. jabar.tribunnews.com. Menurut sebuah laporan yabg diterbitkan oleh Asia Pasifik Journal Of Cancer Prevention, daun kelor mengandung campuran asam amino esensial, fitronutrien karotenoid, anti oksidan seperti quercentin, senyawa anti bakteri alami yang memiliki fungsi seperti obat anti infamasi. tribunkaltim.com
- Mencegah kanker. Karena antioksidan yang tinggi serta memiliki kandungan potasium yang tinggi dapat mencegah kanker dan dapat memperlambat perkembangan sel kanker dan bahkan dapat membunuh sel kanker.
- Mengobati rematik. Penggunaan daun kelor dalam pengobatan rematik sangat dianjurkan karena dapat mengurangi rasa sakit pada sendi serta mengurangi penumpukan asam urat pada sendi.
- Mengatasi mood. Sebagai makanan dengan kadar protein yang tinggi daun kelor juga kaya akan asam amino triptofan, daub kelor memiliki manfaat sebagai neurotrasmitter, termasuk membantu tubuh dan mood agar tetap baik.
- Mencukupi Gizi pada ibu menyusui dan anak-anak.
Dari health.liputan6.com Dosen Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, Yosi Bayu Murti menjelaskan bahwa pengembangan manfaat daun kelor di Indonesia terbilang lambat. Yosi melihat potensi besar untuk mengembangkan kelor dalam perbaikan gizi pada ibu menyusui dan anak.
"Daun kelor mengandung Zat protein, zat besi, vitamin c, selain itu ada juga unsur flavonoid yang bermanfaat membantu ibu menyusui memproduksi asi lebih banyak. Dan kandungan protein yang berkualitas" kata Yosi di Jakarta (12/8/2015)

Komentar
Posting Komentar