Aku di usiaku yang akan genap 26 tahun. Sudah bukan abg apa lagi anak-anak. Aku hanya perempuan akhir jaman yang biasa-biasa saja.
Seorang istri dari seorang suami yang buat orang lain biasa-biasa saja. Tapi dia luar biasa di mataku.
Hei, aku akan berusia 26 tahun di saat usia pernikahan kami 5 tahun. Luat biasa, aku bahagia ya mencoba bahagia dengan apa yang sudah tuhan anugerahkan kepada kami berdua.
Kami memang belum memiliki keturunan tapi kami memiliki keluarga yang menyayangi kami apa adanya. Mencintai dan mendukung kami setiap saat.
Kami bahagia hidup di kota orang, ya tentunya sebelum Covid-19 menyerang bumi tercinta kami.
Kembali ke aku yang akan berusia 26 tahun. Aku tak bisa membuat list apa saja pencapaian terbesarku, aku juga tak punya list apa saja impian ku yang terwujud selain menikah dengan dia? Atau apa hal yang sudah aku lakukan sehingga membuat orang tuaku bangga?
Mungkin tidak ada!
Tapi aku dan segala kekuranganku tetap bersyukur lho! Karena dibalik kekuranganku yang banyak itu, aku punya sesuatu yang ternyata kelebihan ku.
What that?
This is Imagination, hahahah mari tertawa bersama, ya! Aku memang punya daya imajinasi yang mungkin kelebihanku. Aku gemar berkhayal dan menulis, tapi aku lebih suka mengolah kata.
Itu mimpiku sejak aku Sekolah dasar lho, punya buku sendiri dengan namaku tertempel di sampulnya.
Mimpi ku kini bukan untuk 10 tahun kedepan tapi hari ini, meskipun sudah sedkikit terlambat tapi aku masih berusaha mengejar mimpi ku itu untuk menjadi seorang penulis. Tidak! Setidaknya jadi seorang yang pernah mencetak tulisannya dalam sebuah buku.
Kau tau berapa buku yang sudah aku kotori dengan tinta? Banyak! Tentu saja banyak karena sudah berlangsung cukup lama.
Tentu saja sebelum umurku 26. Bahkan aku sudah menulis puisi saat aku masih di sekolah dasar.
Kini aku hanya seorang penulis blog dan penulis kecil di UC news. Tapi terkadang aku juga pergi berkhayal di wattpad lho.
Apa sih yang aku cari?
Tidak ada!
Hanya saja, menulis membuatku bahagia.
Tapi usiaku kini 26 dan aku tak punya prestasi apapun? Menyedihkan memang, tapi mungkin ini jalan hidup yang harus aku terima.
Aku bertanya pada diriku yang akan masuk usia 26, apa aku masih punya waktu untuk sampai di usia 26??
Semua masih rahasia, tapi tetap saja aku tetap berusaha yang terbaik, hidup cuma sekali jangan pernah menyakiti.
Aku pernah disakiti dan aku pasti pernah menyakiti, semua itu hanya sebuah cerita yang telah berlalu. Dan kini aku semakin tak peduli, bagaimana mereka melihatku, yang aku pedulikan bagaimana sikap ku kepada mereka. Aku tak peduli lagi tanggapan mereka, yang aku peduli adalah caraku menghadapi mereka.
Mereka tak membaca tulisanku itu adalah hak mereka, yang aku lakukan hanya terus menulis dan tetap menulis.
Komentar
Posting Komentar