Langsung ke konten utama

Menerbitkan Sebuah Karya (part 1)

 Hai?

Salam kenal!

Aku bukan penulis profesional. Aku amatiran dengan mimpi menerbitkan sebuah buku yang menginspirasi seseorang atau sekedar membuat seseorang merasakan apa yang aku rasakan. Aku menyukai sebuah buku sejak aku masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. 

Kau tahu? Di sekolahku dulu ada banyak buku cerita yang tertata rapi. Bukan perpustakaan, melainkan hanya lemari yang tinggi di kantor guru yang bahkan ukurannya setengah dari ruang kelas kami. Ya, kami tidak memiliki perpustakaan. 

Saat itu tahun 2003. Hampir 20 tahun yang lalu, dan aku masih menyukai buku sampai saat ini. 



Mungkin jika tidak terhalang oleh keadaan aku mungkin sudah menjadi penggila buku. Sayangnya aku tinggal di desa dan tidak ada yang namanya toko buku atau sekedar taman bacaan yang bisa aku kunjungi.

Kau tahu apa yang aku lakukan?


Aku menulis!


Banyak buku yang sudah aku kotori dengan tinta dari pena-pena yang aku gerakan dengan jari jemariku. Aku menyukainya, sangat menyukainya. Dan sejak saat itu aku bermimpi bisa memiliki karya dengan namaku sendiri di sampulnya. Sangat tidak mungkin untuk ku. 


Aku yang sama sekali tidak tahu dunia kepenulisan selalu tertahan untuk mewujudkan mimpiku. Bagaimana aku menulis jika yang mereka mau adalah ketikan? Aku bahkan sangat jarang menyentuh komputer, sekalinya hanya saat aku ada pelajaran komputer di saat aku SMP. 


Tapi tahun 2020 memberikan ku kejutan. 


Berawal dari permintaan seorang kenalan yang memintaku vote dia di IG sebagai penulis favorit. Muncullah beberpa akun penerbitan di berandaku. Awalnya aku iseng aku follow beberpa akun.


Singkat cerita aku menemukan sebuah akun penerbitan yang bernama Guepedia. Saat itu ternyata sedang ada promo terbit gratis.


Aku bukan orang yang gampang percaya dengan akun-akun seperti itu. Namun saat aku lihat pengikutnya juga banyak sudah ribuan. Dan ribuan buku juga yang sudah di terbitkan.


Saat itu aku sedang senang banget menulis, melanjutkan sebuah cerita yang telah aku tulis sejak 2018. Karena gratisnya berakhir di akhir bulan yang artinya beberapa hari lagi itu. Aku menyerah. 

Namun setelah masa itu berkahir di kabarkan lagi kalau terbit gratis berlanjut sampai akhir November. 


Mulai hari itu juga aku mulai menyelesaikan naskahku. Mulai menyalin dari wattpad ke WPS. Sebuah aplikasi gitu.

Aku harus mencari font yang di syaratkan untuk terbit gratis sampai harus bergadang setiap malam demi menyelesaikan naskah. 

30 hari bukanlah waktu yang lama. Aku pernah sampai menangis lantaran saat pagi hari aku buka WPS file yang sudah aku edit beranak. Pokoknya enggak tahu kenapa itu file jadi ada dua dan aku enggak tahu mana file yang sudah aku edit dan mana yang belum.

Singkat cerita akhirnya H-3 berakhirnya event tersebut aku kirim hasil akhir editan ku. Dengan perasaan yang campur aduk; takut di tolak takut salah, takut kena tipu pokoknya pikiran-pikiran aneh itu tiba-tiba muncul.


Setelah ada konfirmasi bahwa file sudah di terima, hari berikutnya aku di kabarin untuk revisi. Kenapa? Karena aku nggak tahu kalau aku harus benar-benar edit itu naskah sendiri. Ada banyak longkap di naskah tersebut. Dan aku akhirnya lembur lagi buat hapus longkap dan revisi beberapa part lagi.


Aku kirim lagi naskah itu. Dan aku di kabari lagi kalau naskah yang aku kirimkan terlalu panjang dan mereka memintaku revisi lagi dan membuat jadi 2 part.

Hanya dalam beberapa hari aku lembur lagi karena harus membagi naskah itu jadi dua bagian. Harus membuat sinopsis lagi dan blurb lagi.


Aah di awal aku enggak bilang kalau salah satu syaratnya adalah kita juga harus membuat sinopsis dan blurb sendiri.Membuat dua ending yang sama sekali nggak aku pikirkan sebelumnya.


Aku tahu, di wattpad pembacaku saat itu bahkan baru mencapai seribuan saja. Ketika aku tulis bahwa cerita tersebut akan terbit mungkin banyak yang salah artikan. Lho kok pembaca belum banyak tapi udah terbit?



Sayangku,... 

Untuk dapat dipinang oleh penerbit itu adalah sebuah impian. Aku juga berharap demikian. Tapi terkadang kita nggak perlu nunggu naskah kita di pinang.

Ketika cerita yang kita tulis itu di bukukan, kalian tahu bagaimana rasanya?

Itu luar biasa sekali bahagianya. 

Nggak apa-apa nggak ada yang beli, kamu beli aja sendiri. Jadikan itu motivasi untuk melangkah lebih maju lagi. Belajar lagi dan lagi. Cerita yang udah di bukukan itu bisa jadi kenangan yang berharga untukmu di kemudian hari.

Komentar

Kamu akan suka ini.

Kandungan dan Manfaat Daun kemangi

Kandungan dan Manfaat Daun kemangi Kemangi Siapa sih yang nggak tau tanaman yang satu ini kadang kita juga membudidayakannya ya disekitar rumah, bisa buat hiasan juga jadi lebih hijau. Taukah kalian tanaman ini mempuyai banyak manfaat salah satunya nih menghilangkan bau badan, saat ini saya mau membahas beberapa manfaat dari tumbuhan kemangi. Mengutip dari wikipedia.com ,kemangi adalah terna kecil yang daunnya bisa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya yang khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu untuk  Membuat Pepes Kemangi itu mempunyai nama ilmiah "Ocimum XCitriodorum"   yang merupakan hibrida antara dua spesies  selasih, Ocimum basilicum  dan O.americanum  ia juga dikenal sebagai O.Basilicum Var.Anisatum benth. Tumbuhan ini dapat tumbuh didataran rendah hingga ketinggian 500 mdpl. Kemangi berkembangbiak dengan biji. Bijinya kecil dan hitam saat sudah tua. Kalau saya menyebutnya selasih,  biasa dimanf

Manfaat Daun Katuk Sebagai Pelancar Asi dan Dampak Negatifnya

Daun katuk mempunyai nama ilmiah "Sauropus Androgynus",    merupakan tanaman sayuran yang banyak terdapat di Asia Tenggara, tanaman yang banyak kita jumpai di pekarangan rumah kita ini di percaya dapat meningkatkan produktifitas asi loh! Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI tahun 2004 yang menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun katuk pada ibu menyusui dengan dosis 3x 200mg per hari selama 15 hari setelah melahirkan dapat meningkatkan produksi asi dibandingkan dengan ibu menyusui dengan tidak diberi ekstrak daun katuk. Penelitian ini dilakukan oleh 96 ibu menyusui yang dibagi kedalam dua kelompok, dan kelompok ibu menyusui yang diberi ekstrak daun katuk  dapat memproduksi asi 50,7% lebih banyak dibandingkan yang tidak diberi ekstrak daun katuk. Daun katuk mengandung Karbohidrat, protein, vitamin(A, B1,C) thianin, mineral(kalsium,fosfor dan zat besi), tanin havonoid, saponin, alkaloid  papaverin, steroi

Manfaat Buah Pisang

Buah pisang sangat mudah kita jumpai di sekitar kita ya,  karena memang buah ini sangat mudah untuk ditanam. Pohon pisang sering juga pohon seribu guna karena dari batang daun dan buahnya dapat dimanfaatkan. Menurut wikipedia  pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya( Musa Acuminata, Musa Babisiana, Musa xparadisiaca). Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupaka sumber energi (karbohidrat) dan mineral terutama kalium. Pusat keragaman utama pisang terletak disaerah MALESIA (A sia tenggara, Papua, dan Australia tropika). Pusat keberagaman minoritas juga terdapat di Afrika tropis. Tanaman ini menyukai iklim tropis panas dan lembab terutama datar